Saat menulis ini sebenarnya ada sedikit amarah setelah membaca salah satu group di BB gw...
Akhirnya gw bertanya-tanya...apakah Yesus itu orang selalu DIAM...SERIUS...TEGANG...????
Tiba" ingat akan 1 ayat di Markus 10:14-16
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Pada saat itu murid-murid Yesus berupaya agar jangan sampai anak-anak kecil itu mengganggu pengajaran dari Yesus, tapi apa yang terjadi malah Yesus marah dan berkata agar jangan menghalangi anak-anak itu datang kepada-Nya.
Pada saat anak-anak itu datang, apakah Yesus tetap memperlihatkan muka yang MARAH....?????? saya yakin saat itu Yesus memperlihatkan akan air muka yang gembira, tersenyum dan malah mungkin tertawa bersama dengan anak-anak tersebut.
Jadi, saya sangat yakin klo Yesus pun punya waktu untuk tertawa dan bergembira dan tidak hanya serius dll.
Dan yang paling lucu lagi adalah saat orang lain merasa mereka paling benar dan mulai menghakimi...WoW...suatu hal yang gampang sekali memang untuk menghakimi...
Matius 7:2-5
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Dan Tuhan sudah memberikan pernyataan akan hal itu...So apakah kamu akan menghakimi satu sama lain...?
Selasa, 09 November 2010
Kamis, 04 November 2010
Hidup dari Kematian
Yohanes 12 : 20 - 26
Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."
Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Kita harus "mati" agar kita dapat "berbuah"
Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."
Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
- Menerima kemuliaan yaitu menerima kasih karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, karena kemuliaan hanya diberikan oleh Tuhan.
- Dikarenakan sebuah biji yang jatuh ketanah dan mati maka ada buah-buah yang menggantikan kematian dari biji itu. Akan ada buah yang baik yang dapat menyegarkan orang lain. Sebagai orang Kristen maka kita harus "mati" bagi orang lain karena Yesus telah mati lebih dulu untuk kita. "Mati" bagi orang lain yaitu mau mengorbankan sedikit waktu dan tenaga untuk orang lain agar orang lain itu bisa tau akan adanya seorang Juruslamat yaitu Yesus Kristus.
- MATI = Rendah hati, Friendly, giving, positive thingking dll
- Kita harus "mati" akan dosa kita maka kita bisa melihat kasih Tuhan.
Kita harus "mati" agar kita dapat "berbuah"
Langganan:
Postingan (Atom)